Berita Update Bola

Sabtu, 28 April 2018

Subhanalloh,Taati Ajaran Islam, Begini Reaksi Mesut Oezil Saat Dilempari Roti oleh Pendukung Atletico Madrid

April 28, 2018

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil menunjukkan gestur tubuh mulia saat ia dilempari sepotong roti oleh fan Atletico Madrid di pertandingan semifinal leg pertama Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (26/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Mesut Oezil terlihat dilempari sepotong roti oleh fan Atletico Madrid saat akan mengambil tendangan pojok pada menit ke-82.

Playmaker asal Jerman tersebut kemudian mengambil roti tersebut, mencium dan menaruhnya di atas kepala.

Kemudian ia meletakkan lagi potongan roti tersebut secara hati-hati.

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, gestur tersebut merupakan sikap untuk berterima kasih karena telah diberi makanan.

Sontak, para pendukung Atletico bersorak usai Oezil melakukan hal tersebut.

Oezil melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan.

Ajaran Islam dan kebudayaan Turki juga mengajarkan Oezil tak menyia-nyiakan makanan.

Laga sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.

Arsenal unggul terlebih dahulu lewat gol Alexandre Lacazette pada menit ke-61, sebelum akhirnya dibalas Antoine Griezmann pada menit ke-82.

Kedua tim masih berpeluang lolos ke final Liga Europa karena masih ada satu leg lagi keduanya bertemu yaitu pada Kamis (4/5/2018).

Sumber : Bolasport.com

Indra Sjafri: Semoga Bisa Angkat Trofi Kedua di Sidoarjo

April 28, 2018

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 kini telah menemukan nahkodanya. Hal itu menyusul kembali merapatnya Indra Sjafri untuk membesut skuat ‘Garuda Nusantara’.

Indra sebelumnya dipecat oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada November silam. Federasi kemudian menunjuk Bima Sakti untuk menggantikan posisi Indra saat Timnas U-19 menghadapi Jepang U-19 dalam laga uji tanding pada bulan lalu.

Kendati demikian, PSSI memutuskan Bima untuk fokus mendampingi Luis Milla guna bersiap menghadapi Asian Games 2018. Sebagai gantinya, PSSI akhirnya kembali memanggil Indra untuk membesut Egy Maulana Vikri dan kolega.

Pada tahun ini, Timnas U-19 bakal menghadapi dua turnamen penting yakni Piala AFF U-18 pada Juli dan Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang. Artinya, Indra hanya memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk menyiapkan tim menuju Piala AFF U-18.

“Yang pasti saya harus bertemu dulu dengan PSSI. Bicara ke mereka model TC (training centre) seperti apa yang paling cocok. Karena sekarang pemain (Timnas U-19) hampir semua yang sudah punya klub,” ujar Indra kepada kumparan (kumparan.com) pada Sabtu (28/4/2018).

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menghelat dua turnamen tersebut. Khusus untuk Piala AFF U-18 yang berlangsung pada 2-14 Juli 2018, PSSI telah memutuskan akan menggelarnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Ya, saya sudah tahu Sidoarjo jadi tuan rumah lagi. Bismillah, mudah-mudahan kita bisa angkat trofi kedua,” ucapnya.

Sidoarjo pernah menjadi tempat spesial bagi Indra dan sebagian besar jajaran pelatihnya saat ini. Karena, Stadion Gelora Delta menjadi saksi keberhasilan Timnas U-19 mengangkat trofi Piala AFF U-19 pada 2013 silam.

Ketika itu, Evan Dimas dan kawan-kawan mengandaskan Vietnam U-19 lewat drama adu penalti. Gelar juara itu merupakan yang pertama untuk Indonesia setelah meraih medali emas SEA Games 1991.

Sumber : kumparan.com

Andres Iniesta Barcelona Liga Spanyol

5 Momen Spesial Andres Iniesta bersama Barcelona

April 28, 2018

Andres Iniesta telah mengumumkan akan hengkang dari Barcelona pada akhir musim 2017-2018 pada Jumat (24/4/2018).

Keputusan ini tentunya sangat berat bagi Iniesta karena sudah bersama Barcelona sejak usianya 12 tahun.

"Ini adalah keputusan yang tepat bagi saya. Selama saya disini saya tahu apa artinya menjadi pemain di tim ini, bagi saya Barca adalah klub terabaik di dunia," kata Iniesta dikutip dari Bolasport.com.

Selama lebih dari dua dekade menghuni Barca, pasti banyak kejadian indah yang sudah dilalui Andres Iniesta.

Dikutip dari Bolasport.com, berikut ini lima momen paling spesial sang penentu gelar juara dunia Spanyol pada Piala Dunia 2010 itu selama berseragam Barcelona:

1. Debut di tim utama Barcelona

Duel melawan Club Brugge di penyisihan grup Liga Champions pada 29 Oktober 2002, menjadi penanda perjalanan Iniesta bersama tim senior Barcelona.

Pada debutnya Iniesta dipercaya tampil selama 90 menit oleh Louis van Gaal di pertandingan yang dimenangkan Barca dengan skor 1-0.

2. Laga pertama di Liga Spanyol

Penampilan perdana Iniesta di Liga Spanyol terjadi kala Barcelona melawat ke kandang RCD Mallorca, Stadion Son Moix, 21 Desember 2002.

3. Cetak gol pertama

Bertandang ke rumah Real Valladolid di Estadio Nuevo Jose Zorrilla pada 10 April 2004, Iniesta menjadi pencetak gol penutup dalam kemenangan 3-1 Barcelona. Gol tersebut ia ciptakan enam menit setelah masuk lapangan menggantikan Gerard Lopez pada menit ke-76.

4. Piala Liga Champions pertama

Musim 2005-2006 menjadi pengalaman pertama Iniesta tampil pada final Liga Champions. Hebatnya, ia langsung berhasil angkat piala. Barcelona berhak atas trofi Si Kuping Besar berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal.

5. Gol legendaris Iniesta

Iniesta dan Barcelona datang ke kandang Chelsea di Stamford Bridge guna melakoni leg kedua semifinal Liga Champions pada 6 Mei 2009. Mengusung misi bikin gol, raksasa Catalunya justru kebobolan pada menit kesembilan lewat gol Michael Essien.

Iniesta tampil sebagai pahlawan dengan menciptakan drama melalui golnya ketika memasuki masa injury time. Skor imbang 1-1 membuat Barcelona mengantongi tiket final dengan bermodalkan gol tandang.

Gol ini menjadi sangat manis karena Barcelona keluar menjadi juara berkat kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga puncak. (Ade Jayadireja)

Penulis: M. Hafidz ImaduddinEditor: Jalu Wisnu Wirajati

Sumber : bolakompas.com

Jumat, 27 April 2018

Bayern Munich Liga Champion Real madrid

Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid: Skor 1-2

April 27, 2018

Comeback, Madrid Pulang Bawa Kemenangan

Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2017-18 mempertemukan Bayern Munchen melawan Real Madrid. Pertandingan klasik ini dilangsungkan di Allianz Arena pada hari Kamis (26/04).

Real Madrid mampu bangkit setelah tertinggal lebih dulu oleh gol Joshua Kimmich. Marcelo menyamakan kedudukan pada penghujung babak pertama sebelum kemudian Marco Asensio memastikan kemenangan Madrid pada babak kedua.

Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak awal. Bayern mengambil inisiatif serangan sejak awal, sementara Madrid lebih banyak menunggu dan mencoba mengancam melalui serangan balik.

Bayern bisa mendominasi permainan tetapi sulit menciptakan peluang yang bisa membahayakan gawang Navas. Madrid bermain sangat disiplin dan tak membiarkan Bayern leluasa membawa bola ke area pertahanan mereka.

Namun upaya Bayern untuk mendapatkan gol bisa menuai hasil melalui serangan cepat. James Rodriguez memberikan bola kepada Joshua Kimmich yang menyisir sisi kanan. Kimmich kemudian menusuk ke kotak penalti dan melepas tembakan yang tak bisa ditepis Navas.

Bayern masih dominan tetapi Madrid mulai mengambil inisiatif menyerang. Madrid bernafsu mengejar ketertinggalan dan sukses mencetak gol penyeimbang mereka menjelang babak pertama usai.

Dani Carvajal mendapatkan bola di sisi kanan dan melepas umpan silang ke depan gawang. Bola gagal dihalau para pemain bertahan Bayern dan Marcelo menyambarnya untuk mencetak gol ke gawang Ulreich. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.

Memasuki babak kedua, Bayern meningkatkan intensitas serangan mereka dan beberapa kali mengancam gawang Madrid. Berkali-kali pula Keylor Navas harus menyelamatkan gawangnya dari gedoran para pemain Bayern.

Terus ditekan, madrid justru bisa unggul lewat serangan balik cepat. Memanfaatkan kesalahan umpan Rafinha, Marco Asensio dan Lucas Vazquez memanfaatkannya untuk melakukan serangan kilat. Asensio melepas tembakan ke tiang jauh yang kembali membobol gawang Ulreich.

Cristiano Ronaldo sempat mencetak gol tetapi dianulir karena handball. Sampai laga usai, Madrid masih bisa mempertahankan keunggulan mereka. Kedua tim masih akan bertemu lagi pada leg kedua pekan depan.

Susunan pemain Bayern Munchen: Sven Ulreich, Mats Hummels, Jérôme Boateng (Niklas Süle), Javi Martínez (Corentin Tolisso), Rafinha, Joshua Kimmich, James Rodríguez, Thomas Müller, Franck Ribéry, Arjen Robben (Thiago Alcántara), Robert Lewandowski.

Susunan pemain Real Madrid: Keylor Navas, Sergio Ramos, Raphaël Varane, Casemiro (Mateo Kovacic), Marcelo, Dani Carvajal (Karim Benzema), Toni Kroos, Luka Modric, Isco (Marco Asensio), Lucas Vázquez, Cristiano Ronaldo. (bola/hsw)

Sumber :bola.net

Rabu, 25 April 2018

Bayern Munich Liga Champion Real madrid

Bayern Munich Cemas Wasit Akan Kembali Memihak Real Madrid

April 25, 2018

David law firm mesothelioma,Escape from the firm mesothelioma walkthrough,Escape from the law firm mesothelioma,Escape from the law firm mesothelioma youtube,Get mesothelioma law firm online today,Corporate law firm mesothelioma freshwater ( Goldwater),Lanier law firm mesothelioma,Mesothelioma law firm articles,Mesothelioma law firm blog,Mesothelioma law firm California ( California),Chicago law firm mesothelioma,Mesothelioma law firm directory,Mesothelioma law firm escape,Mesothelioma law firm escape walkthrough,Mesothelioma law firm Los Angeles,Mesothelioma law firms movies,Mesothelioma law firm new york,News mesothelioma law firm,Mesothelioma law firm NYC (NYC law firm mesothelioma),Mesothelioma law firm plus,Reviews firms mesothelioma,Mesothelioma law firm San Francisco, ca,Mesothelioma law firm the UK,Mesothelioma law firm Guide,Mesothelioma law firm obtain reasonable compensation,Mesothelioma law firms fled,Mesothelioma law firm Houston,Mesothelioma law firm specializing,Mesothelioma law firm and services online Pulaski law firm mesothelioma,The solvent to escape from law firm mesothelioma,Solvent release from law firm mesothelioma,What is mesothelioma law firm

Menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Bayern Munich melawan Real Madrid di Allianz Arena pada, Kamis, 26 April 2018, dini hari WIB nanti. Sebelum laga, kubu FC Hollywood mengaku cemas dengan kondisi wasit yang kembali akan memihak Real Madrid seperti yang terjadi di musim lalu.

Kecemasan Bayern Munich bukan tanpa alasan, berkaca dari keputusan kontroversial Michael Oliver yang menghadiahi penalti bagi El Real di menit-menit akhir saat menjamu Juventus di leg kedua babak perempatfinal beberapa pekan silam. Seperti diketahui, penalti tersebut sukses dieksukusi oleh Cristiano Ronaldo mampu mengantarkan Real Madrid ke semifinal.

Musim lalu, saat melawan Real Madrid juga, Munich merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit, dan kini mereka harus menghadapi tim yang sama, yang musim lalu mengandaskan mereka. Bayern Munich saat itu harus mengakui keunggulan Real Madrid di babak perpanjangan waktu, setelah sempat menyamakan agregat di waktu normal.

"Tahun lalu kami mencanangkan target melaju ke final, tapi kami justru mendapat nasib buruk terkait kepemimpinan wasit," kata gelandang Bayern Munich, Joshua Kimmich, seperti dikutip Sky Sports.

Meski demikian, kampiun Bundesliga musim ini tidak sepenuhnya khawatir dengan faktor non teknis. Salah satu pilar Die Rotten, Thomas Mueller justru mengutarakan keyakinan dalam menghadapi laga krusial tersebut.

"Kami sangat percaya diri. Pertandingan tiba di waktu yang sangat tepat bagi kami. Bayern akan tetap bersatu menampilkan performa terbaik, dan kemenangan adalah harga mati," kata Mueller.

Senada dengan Mueller, sang arsitek, Jupp Heynckes juga yakin skuat besutannya kali ini bisa melalui rintangan di semifinal untuk menginjakkan kaki di partai puncak. “Kami tahu seberapa bagus Real Madrid, tapi kami juga bukan tim yang buruk,” ujar pelatih berusia 72 tahun tersebut.

Sumber:viva.co.id

Liga Indonesia liga1 Persib Persija

Persija Vs Persib, Berikut 3 Insiden Yang Tak Terlupakan

April 25, 2018

Jakarta - Persija Jakarta akan menantang Persib dalam Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak akhir pekan nanti. Duel ini selalu ditunggu karena rivalitas panas kedua tim.

Baru-baru ini, lini masa media sosial digemparkan dengan video ujaran kebencian yang dilakukan oleh para pemain Persija terhadap suporter Persib, Viking Persib Club (VPC). Permasalahan ini sempat memanaskan perseteruan kedua tim, yang juga memancing pendukung klub ibu kota, Jakmania untuk terlibat.

Ditarik ke belakang, Persija melakoni partai away ke Bandung untuk meladeni perlawanan Persib pada putaran pertama Liga 1 musim 2017. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini mendapat ucapan perpisahan yang mengerikan. Botol minuman, batu, hingga suar, berserakan di bench pemain Persija. Bahkan ketika ingin keluar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, ofisial Macan Kemayoran mendapatkan bogem mentah dari kubu tuan rumah.

Tiba saatnya Persija dan Persib kembali bertempur di atas lapangan. Tepatnya, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada pekan keenam Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (28/4/2018).

Beberapa hari menjelang pertaruhan adu gengsi ini, genderang perang mulai ditabuh. Sekitar dua pekan lalu, kubu Persib yang diwakili pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menyindir seseorang yang ada di ibu kota buntut hukuman empat pertandingan larangan bermain dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Supardi. Alhasil, kapten Persib tersebut tidak dapat bertanding saat melawan Persija.

Lantas, siapa seseorang yang dimaksud Gomez? Mungkinkah orang itu ada di pihak Persija karena berefek absennya Supardi pada partai yang disebut banyak orang sebagai derbi Indonesia ini?

Kubu Persija meladeni perang urat saraf dengan Persib. I Gede Widiade, selaku Direktur Utama klub, pernah mengutarakan akan berdiskusi dengan PSSI terkait peminjaman Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa dari Timnas Indonesia U-23 khusus untuk melawan Persib. Hasilnya? Viking menyerbu akun Instagram pribadi Gede. Pengusaha asal Surabaya tersebut diserang dengan berbagai komentar yang menyudutkan.

Pertarungan di luar lapangan Persija kontra Persib mulai tersaji H-5 sebelum kick off. Kian menarik untuk menilik tiga insiden partai kedua klub yang pernah tersaji sebelumnya.

Rusuh di Siliwangi

Kedua klub bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kerusuhan meledak saat tendangan penalti Hilton Moreira melenceng dari gawang Hendro Kartiko. Saat itu, Persija tengah unggul 3-1 menghadapi Persib di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, Bobotoh.

Minggu, 20 Juli 2008, Persib lebih dulu unggul melalui Zainal Arief ketika pertandingan baru berjalan sekitar 1 menit. Bak julukannya, Macan Kemayoran, Persija mengembalikkan keadaan lewat Abanda Herman (10), Robertino Pugliara (62), dan Bambang Pamungkas (74).

Persib memiliki kesempatan emas untuk mengejar ketertinggalan ketika mendapatkan hadiah penalti di menit ke-86. Hilton yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Siliwangi rusuh dalam sekejap. Lewat arsip-arsib berita media online pada waktu itu, penonton melemparkan benda hingga menyerbu lapangan.

Salah satu sudut tribun Siliwangi menyala, bukan karena lampu yang terlalu terang, melainkan api yang berkobar. Ternyata, ada penonton yang mulai melakukan pembakaran.

Kerusuhan tidak hanya meliputi di dalam lapangan, penonton di luar pun ikut terpancing. Pintu masuk tribun timur Siliwangi rusak. Pagar pembatas tribun dengan lapangan ikut mendapat amukan dari penonton.

Islah yang Gagal di Sleman

Berbagai elemen, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada waktu itu, Roy Suryo, mencoba untuk menjadi penengah perseteruan Jakmania dan Viking. Duel Indonesia Super League (ISL) 2013 dianggap menjadi momen yang pas untuk menyatukan dua kelompok suporter berada dalam satu tribun.

Persija tidak mendapat izin kepolisian untuk menggelar partai kandang melawan Persib di ibu kota. Lantas, duel ini kemudian dipindah ke markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.

Rabu sore, 28 Agustus 2013, menorehkan sejarah. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Jakmania dan Viking berada di tribun yang sama. Sepuluh menit pertandingan berjalan, situasi masih kondusif. Jakmania yang ditempatkan di tribun timur Maguwoharjo, menjadikan tribun utara sebagai lahan penempatan banner dan spanduk untuk mendukung Persija.

Secara tiba-tiba, sebagian Viking merebut banner dan spanduk untuk dibawa ke tribun barat, lokasi penempatan pendukung tamu. Jakmania tidak terima. Kerusuhan tidak dapat dihindarkan. Jakmania mencoba merangsek ke tribun Viking. Tapi, mendapat penghalangan dari pihak keamanan.

Pertandingan sempat dihentikan selama 15 menit. Kepolisian menembakkan gas air mata, kericuhan dapat mereda. Pertandingan berakhir sama kuat 1-1 untuk kedua klub. Persija mencetak gol lebih dulu lewat Muhammad Ilham sebelum dibalas oleh Sergio van Dijk.

Tragedi 83 Menit

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Bruno Lopes ke gawang Persib Bandung pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Ronald Seger)

Lagi-lagi, Persija tidak dapat menjamu Persib di ibu kota, bahkan di wilayah Jabodetabek sekali pun. Partai putaran kedua Liga 1 2017 terpaksa digelar di Stadion Manahan, Solo.

Semua sepakat, belum saatnya Jakmania dan Viking kembali bersatu dalam tribun yang sama. Alhasil, Manahan dipenuhi oleh atribut oranye ciri khas Jakmania.

Selalu saja ada peristiwa kontroversial yang mengiringi pertandingan Persija melawan Persib. Dalam laga ini contohnya. Jakmania tersentak saat Ezechiel N’Douassel berhasil menggetarkan gawang Persija di menit ke-27. Kebetulan, partai ini dipimpin oleh wasit asing, Shaun Evans.

Dalam guyuran hujan yang sangat deras, pengadil pertandingan asal Australia tersebut ternyata tidak melihat bahwa bola telah melewati garis, bahkan mengoyakkan jala gawang Andritany Ardhiyasa. Gol Ezechiel dianggap tidak sah. Lantas, Shaun Evans membiarkan pertandingan berlanjut.

Puncaknya terjadi di menit ke-83. Shaun Evans memutuskan pertandingan berakhir lebih cepat. Persib dianggap tidak berniat untuk melanjutkan pertandingan atau memberikan isyarat ingin mundur. Insiden ini bermula saat Shaun Evans memberikan kartu merah kepada Vladimir Vujovic yang disinyalir menghinanya dengan kata-kata kasar lantaran kesal dianggap melanggar Bruno Lopes.

Saat full time di menit ke-83, Persija tengah unggul lewat tendangan penalti Bruno Lopes. Pertandingan rampung untuk kemenangan Persija. Di akhir musim, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengubah hasil pertandingan. Persija dianggap menang walk out (wo) 3-0 atas Persib.

Sumber: Liputan6.com

bobotoh jakmania liga1 Persib Persija

Laga Persija vs Persib Ditunda, Ini Komentar Petinggi Maung Bandung

April 25, 2018

Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang sesuai jadwal bakal digelar di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (28/4/2018), dipastikan ditunda. Faktor keamanan menjadi alasan karena berdekatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei.

Menanggapi penundaan ini, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono menegaskan penundaan laga ini jelas sangat merugikan Persib.

"Sebenarnya merugikan kami karena Persib di bawah asuhan Mario Gomez sedang dan terus mempersiapkan pemain untuk tanggal 28 ini. Tapi, mau bagaimana lagi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena pertandingan ini tidak mendapatkan izin keramaian," jelas Teddy saat dihubungi Bola.com, Rabu malam (25/4/2018).

Itulah mengapa, pihaknya, lanjut Teddy, hanya bisa mengikuti saja setelah adanya alasan karena izin keamanan. "Kami juga baru dapat kabar secara lisan dari PT Liga Indonesia Baru dan kami belum tahu akan di-reschedule kapan," imbuhnya.

Di sisi lain, Teddy enggan berkomentar perihal dugaan penundaan ini juga karena Persija ingin menggunakan pemainnya yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23.

"Saya tidak ingin berspekulasi mengenai hal itu. Yang pasti kami baru dapat kabar lisan dan belum kapan pertandingan Persib melawan Persija digelar," tutur pria berkacamata ini.

Dari pernyataan Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade, laga Persija kontra Persib dijadwal ulang dengan jadwal baru pertandingan pada 3 Mei 2018.

Sumber : Bola.com